Sabtu, 26 April 2008

Dashyat mati-matian!

Kemenangan di perang-perang sebelumnya membuat pasukan PSL bersemangat.Mereka mati-matian menggempur habis benteng Phoenix. Lihat saja,Jendral sepiawai Jendral Dicky takluk di tangan pasukan PSL. Senangat besar-besaran terbukti ketika mereka menghancurkan benteng Phoenix. Lihatlah inilah foto penghancuran Benteng Phoenix.




Setelah menang di beberapa tempat,semarak perjuangan tidak sampai di situ mereka menyerang Istana Phoenix.



Semua anggota kerajaan Phoenix yang ada di Istana meningal dan ditawan. Berkat perjuangan yang dashyat dan mati matian yang diberikan oleh Para Pasukan akhirnya pasukan PSL menggapai kemenangan. Trimakasih




Terimakasih Sudah Melihat Cerita Perang Phoenix. Komentar dan Sarannya ditunngu Loh! Cerita ini Nomor 1 Di Dunia Sementara.

Jumat, 11 April 2008

Perang Terus Terjadi

Peristiwa yang merupakan peperangan terdashyat yaitu serangan umum 16 Desember yaitu dengan serangan oleh Jendral Gandira Terhadap Pasukan PSL. Di peperangan terdashyat itu seakan-akan semua pasukan kesetanan.Jendral Agil dan pasukannya balik menyerang lewat div 3 Pasukan Phoenix bagaikan tak tersisa satu pun Pasukan Jendral Agil menyerang Benteng terkuat Phoenix.Beruntung Ketua dan Wakil Phoenix berhasil lolos sedangkan yang tertangkap hanya para pasukannya saja.Serangan umum 16 Desember dibalas dengan ultimatum jika tidak menyerahkan kekuasaan dari Wilayah Phoenix mereka mengancam akan menyerang lewat div2 dengan dipimpin Mayor Senos. WIlayah PSL dikepung,mereka mengirim pasukan div4 lewat Jendral Akbar Pengganti Jendral Agil Kekalahan Berujung di pihak PSL Tanggal 18 Desember jadi hari Phoenix karena berhasil menguasai 3/8 dari benteng seluruh Benteng PSL.Tetapi hingga Peristiwa 5 Februari yang membuat kekalahan telak PSL. Tetapi sudah sampai tanggal 8 April Benteng PSL Terus Dikepung tetapi berhasil membantai Pasukan Phoenix yang bertempur secara sendiri-sendiri.Hal ini disebabkan Jendral Gandira yang hilang ditelan bumi dan Mayor Senos yang meninggal pada saat penyerangan 21 Januari

Rabu, 09 April 2008

Page 1

Saya mengkritik fitna bukan yang dibuat oleh Geert Wilders yang dianggap menghina kebanyakan orang.Belum diberitahukan di mana kesalahannya setelah itu film "fitna ke 2" yang mengatakan orang arab sangat tolol dan bodoh.Sangat menghina bukan. Apalagi yang membuat karikatur itu adalah orang Indonesia.Saya berani bersumpah orang itu akan di demo besar besaran.

Pertanyaan
-Mengapa generasi muda zaman sekarang banyak yang berbicara dengan kata-kata kasar seperti
berbicara bahasa kebun binatang? Jawabannya adalah karena itu keturunan dari orang tua atau dari temannya karena bagaimana? Di SDPN Sabang saja sekolah favorit di kota Bandung berbicara dengan mengejek orang tua ditambah perkataan kasar itu sudah lumrah(wajar).Guru-Guru sudah memperingatkan tetapi murid murid masih tetap saja mengejek nama orang tua contohnya Seseorang yang ayahnya bernama Sono (nama samaran) diejek Sono negro! sungguh perlakuan seperti disambut oleh monyet saja jika kita berkunjung ke kelas V-F SDPN Sabang Bandung. Dan saya sarankan kepada masyarakat untuk jangan bersekolah ke SDPN Sabang.

Menyanggapi perang phoenix 1 itu karena pemfitnahan wakil phoenix saat itu sampai pasukan PSL utama yang dipimpin oleh Jenderal Agil dan phoenix pun kocar kacir lalu di depan mata pasukan Phoenix yang dipimpin Jenderal Mohammad Gandira Washita Ardiansyah Gunawan itu
menyerang di luar dugaan pasukan lengah lalu meminta bantuan kepada pasukan div 2 yang dipimpin Jendral Iwan tetapi pasukan Gandira itu kuat dengan memberi minuman yang sudah dibubuhi racun,tetapi para pasukan PSL ragu-ragu meminumnya minuman itu dibuang tanda peperangan dimulai.Peperangan berlangsung selama 3 bulan dan yang menjadi pemenang dalam pertempuran itu adalah pasukan PSL

-mengapa bisa perang? Karena pasukan phoenix dianggap menghina PSL dan phoenix itu geng
sedangkan PSL itu organisasi yang sedang bersiap untuk belajar penuh semangat dan main sepak bola sampai puas